Putra Luqman bertanya, "Wahai ayah, perangai apa yang terbaik bagi manusia ?
Luqman menjawab, "Agama"
Anaknya bertanya lagi, "Kalau dua ?"
Jawab Luqman, "Agama dan harta"
"Kalau Tiga ?" Tanya anaknya lagi.
"Agama, harta, dan malu".
"Kalau empat ?" Tanya anaknya kembali.
Luqman menjawab, "Agama, harta, malu dan akhlak yang mulia".
"Kalau lima apa ayah ?"
Luqman kembali menjawab, "Agama, harta, malu, akhlak yang mulia, dan dermawan".
Putera Luqman kembali bertanya, "Kalau enam ?"
Luqman lalu menjawab, "Wahai anakku, kalau di dalam diri seorang manusia
berhimpun yang lima itu saja, maka dia adalah orang yang bertaqwa, dan Allah
penolong hamba yang menjauhkan diri dari syetan".
Abdulaziz Salim Basyarahil,"Hikmah Dalam Humor, Kisah dan Pepatah", Jilid 3,
Gema Insani Press, Jakarta 1995.
Ali bin Abi Thalib Ra berkata, "Ilmu lebih baik dari harta,
karena Anda pasti akan sibuk menjaga harta itu, sedangkan
ilmu akan memelihara Anda".
Selanjutnya Ali Ra berkata, "Harta habis bila dinafkahkan,
sedangkan ilmu bila dinafkahkan justru akan berkembang.
Ilmu adalah kuasa, sedang harta dikuasai. Penumpuk harta
mati, meskipun dalam hidupnya, sedang ulama (ilmuwan) tetap
hidup sepanjang jaman, walaupun pada dzahirnya (fisik) mereka
sudah tiada, tetapi pengaruh mereka dalam hati tetap ada".
Abdulaziz Salim Basyarahil,"Hikmah Dalam Humor, Kisah dan Pepatah", Jilid 3,
Gema Insani Press, Jakarta 1995.
Ketika Haatim Alashom datang berkunjung kepada Imam Ahmad,
Imam bertanya, "Beritahukan kepadaku, bagaimana mencari selamat
dari manusia ?"
Haatim menjawab, "Dengan tiga hal :
Anda memberi harta kepada mereka, dan jangan mengambil harta mereka.
Berikanlah hak-hak mereka dan jangan menuntut hak Anda dari mereka.
Bersabarlah menghadapi gangguan mereka, dan jangan mengganggu mereka".
Abdulaziz Salim Basyarahil,"Hikmah Dalam Humor, Kisah dan Pepatah", Jilid 3,
Gema Insani Press, Jakarta 1995.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan tulis komentar anda