Buah Pena : Akh. Maemun
rahmat dan magfiroh-Nya menaung limpah
menelungkup gelaran maya pada
asma-Nya tak terbatas meluruh
lekuk langit dan bumi
semaian rahman dan rahim-Nya
menitis pijak yang bijak
merona barokah yang mawadah
inayah dan hidayah-Nya merambah
menyemai benih di relung hati setiap insani
tak semestinya kita berpaling
bila yang Esa dan yang Kuasa kita yakini adanya
menyenandung sejuk direbahan qolbu ragawi
menggores lekat erat di tatap mata
membayang cinta direngkuh peluk kasih tulus-Nya
oh.... ampuni kami ......
makhluk yang tak pandai memuji
hamba yang tak pandai bersyukur
Malingping – Selatan Sisih Terpencil, 14 Ramadhan 1428 H
------------------------------------------ 26 September 2007 M
Walau hanya tersentuh kerlip pelita dalam nanar keterpurukan yang dalam, tapi semburat mutiara masih tetap memancar dari malingping selatan sisih terpencil (inilah sisa-sisa harapan terindah yang bisa kita nikmati bersama)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan tulis komentar anda