10 Juli 2009

TIDAK SEBATAS LUKA DAN DARAH

(Merentang Memapah Hidup)
Pena : Akh. Maemun

merentang memapah hidup
tidak hanya sebatas luka dan darah
dan cermin tidak pernah mengajarkannya
ribuan purnama telah banyak membuat buta
dan kegelapan menjadikan serpihan seterunya
waktu bergulir ruang silih berganti
siang tak panjang malam bertepi
kembali siang kembali malam
selalu silih berganti

baiknya banyaklah berucap do'a
rengkuhkan usaha pada kisaran waktu
tak perlu diam di batas henti
melaju mengarus sungai ke muara
wujudkan cinta pada hidup
tak baik sepotong harap dijadikan mimpi
sebab banyak cinta tak bernyawa tak bertepi

Malingping - Selatan Sisih Terpencil, 09 Mei 2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan tulis komentar anda