10 Juli 2009

MAKMUR TERJULUR

(Kasih Tulus)
Pena : Akh. Maemun

Memanah awan hitam dengan retak asa
yang tersumbul dari nafsu
Memahat keras batu dengan nanah
yang menyeruak dari borok waktu
Berlaku hitam dari tetes darah penuh dendam
kelam semakin tenggelam

Sebaiknya biarkan tetes tangis berjatuhan
dari hitam hidup awan
dan langit kan memutih dengan sendirinya
memancarkan asa kasih yang tulus
biarkan batu mengeras mengusia
dan nanah mengering mengatupkan borok waktu
Berlaku santun berakhlak berbudi luhur
jujur teratur makmur kan terjulur

Malingping - Selatan Sisih Terpencil, 27 April 2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan tulis komentar anda