(Hati Sebening Nasi Sebutir)
Pena : Akh. Maemun
Sebutir nasi nasi butir butir nasi
Sebening hati hati bening bening hati
Sebutir hati hati butir butir hati
Sebening nasi nasi bening bening nasi
Nasi sebutir hati sebening nasi
Hati sebening nasi sebutir hati
Nasi sebening hati sebutir nasi
Hati sebutir nasi sebening hati
Nasi nasi hati hati
Sebutir sebutir sebening sebening
Hati hati nasi nasi
Sebening sebening sebutir sebutir
Nasi hati sebutir sebening
Sebening sebutir nasi hati
Hati nasi sebening sebutir
Sebutir sebening hati nasi
Nasi ya nasi
Hati ya hati
Nasi ya hati ya
Hati ya nasi ya
Ya nasi ya hati
Ya hati ya nasi
Ya nasi sebut hati
Ya nasi-hati
"sebutir nasi sebening hati
hati sebening nasi sebutir
hati-hati dengan sebutir nasi"
Malingping - Selatan Sisih Terpencil, 05 Mei 2007
Walau hanya tersentuh kerlip pelita dalam nanar keterpurukan yang dalam, tapi semburat mutiara masih tetap memancar dari malingping selatan sisih terpencil (inilah sisa-sisa harapan terindah yang bisa kita nikmati bersama)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan tulis komentar anda